Ketua Yayasan Walisongo Semarang Ibu Hj. Maryam Ahmad dan segenap jajaran pengurus harian yayasan.
Dalam sambutannya, beliau
menyampaikan diusia yang ke 16 tahun, BMT terlihat semakin maju. Namun kemajuan
tersebut juga harus berimbang tidak lantas menjadi satu hal yang kemudian jadi
kebanggaan saja. Namun harus tetap jujur dan amanah dalam menjalankan tugas dan
memaksimalkan kinerjanya.
“Selain itu, menghadapi
era globalisasi dalam rangka meyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
tantangan BMT semakin luar biasa. Karena sekarang hadir bank dengan sistem laku
pandai atau bank tanpa kantor. Dimana nantinya perbankan akan menggunkan sistem
tersebut. Sehingga BMT harus tetap menjaga komitmennya dalam berdakwah ekonomi
islam dengan harapan apa yang telah menjadi ikhtiar bersama dapat mebuahkan
hasil sebagaimana yang telah diharapkan melalui lembaga kita” tambah sambutan
dari Pak Jusuf SE, MM. selaku manager Pusat BMT Walisongo Semarang.
Setelah
sambutan-sambutan acara dilanjut dengan pengajian bersama yang diisi oleh Bapak
Syamsudin Salim, S.Ag, M.Ag dengan materi pengajian We Are Camption. Dan ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua
Yayasan Walisongo Semarang yang diberikan kepada Pengurus Koppontren Walisongo
Semarang, Hj. Hartomo dan manager Pusat BMT Walisongo Semarang. (red/SNA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar